Saturday, January 28, 2012
Mimpi Dr. Haron Din Jumpa Nabi Muhammad SAW
Salam,
Saya ingin nak sharekan video Ustaz Dr Haron Din untuk kita semua. Untuk peringatan kita bersama.
http://www.facebook.com/photo.php?v=339137016106668
http://www.facebook.com/video/video.php?v=339137016106668
Stoke attack symptoms
You can Save someone's life by sharing this.
STROKE: Remember The 1st Three Letters... S.T..R ...
My friend sent this to me ...and encouraged me to post it and spread the word. I agree. If everyone can remember something this simple, we could save some folks.
STROKE IDENTIFICATION:
During a party, a friend stumbled and took a little fall - she assured everyone that she was fine and just tripped over a brick because of her new shoes. (they offered to call ambulance)
They got her cleaned up and got her a new plate of food - while she appeared a bit shaken up, Ingrid went about enjoying herself the rest of the evening. Ingrid's husband called later telling everyone that his wife had been taken to the hospital - (at 6:00pm , Ingrid passed away.)
She had suffered a stroke at the party . Had they known how to identify the signs of a stroke, perhaps Ingrid would be with us today.
Some don't die. They end up in a helpless, hopeless condition instead. It only takes a minute to read this...
STROKE IDENTIFICATION:
A neurologist says that if he can get to a stroke victim within 3 hours he can totally reverse the effects of a stroke...totally. He said the trick was getting a stroke recognized, diagnosed, and then getting the patient medically cared for within 3 hours, which is tough.
RECOGNIZING A STROKE
Remember the '3' steps, STR . Read and Learn!
Sometimes symptoms of a stroke are difficult to identify. Unfortunately, the lack of awareness spells disaster.
The stroke victim may suffer severe brain damage when people nearby fail to recognize the symptoms of a stroke.
Now doctors say a bystander can recognize a stroke by asking three simple questions :
S * Ask the individual to SMILE ..
T * = TALK. Ask the person to SPEAK A SIMPLE SENTENCE (Coherently) (eg 'It is sunny out today').
R * Ask him or her to RAISE BOTH ARMS .
If he or she has trouble with ANY ONE of these tasks, call the ambulance and describe the symptoms to the dispatcher.
NOTE : Another 'sign' of a stroke is
1. Ask the person to 'stick' out their tongue.
2. If the tongue is 'crooked', if it goes to one side or the other that is also an indication of a stroke.
A prominent cardiologist says if everyone who gets this status shares it; you can bet that at least one life will be saved.......
Help us grow by clicking on this link http://on.fb.me/eSunnah
by: It's Sunnah ツ
Monday, January 23, 2012
13th Wedding Anniversary
Alhamdullillah...
Today, 23rd Jan is our 13th Anniversary. Celebration is pretty simple. A little getaway from our home to urban city. We can't have a romantic dinner though, because we don't have a maid anymore, hence the kids joined us in our dinner.
I would really wish I could give her something expensive like a humongous diamond ring..or a key to a bungalow..or a key to a 'lady's car'. Sadly I'm not financially equipped at this moment..come to think of even in any moment!
Anyway, still my heart ponders..if only for once I could done it. But I think most importantly I am thankful, syukuran jazillan!! merci beaucoup !! garcias!! to Allah for making this moment, for the arrangement of me and my wife and our two perfect children. I am very much blessed and happy.
My prayers, may my family will always be happy, maintain our faith and prayers and always practice our Islamic way of life. Always need to remind ourselves, we follow our objectives in life with the support of our needs in life.
Today, 23rd Jan is our 13th Anniversary. Celebration is pretty simple. A little getaway from our home to urban city. We can't have a romantic dinner though, because we don't have a maid anymore, hence the kids joined us in our dinner.
I would really wish I could give her something expensive like a humongous diamond ring..or a key to a bungalow..or a key to a 'lady's car'. Sadly I'm not financially equipped at this moment..come to think of even in any moment!
Anyway, still my heart ponders..if only for once I could done it. But I think most importantly I am thankful, syukuran jazillan!! merci beaucoup !! garcias!! to Allah for making this moment, for the arrangement of me and my wife and our two perfect children. I am very much blessed and happy.
My prayers, may my family will always be happy, maintain our faith and prayers and always practice our Islamic way of life. Always need to remind ourselves, we follow our objectives in life with the support of our needs in life.
Sunday, January 22, 2012
Kami
Dahulu, ketika kami dijajah
Kami miskin kami lemah
Kami dipijak kami dihina kami diperbodohkan
Untung nasib kami, mereka yang tentukan
Kemudian kami sedar..lalu kami bangkit dan berpakat
Kami bersatu dan kami sepakat
Kami berjuang dengan bermati-matian
Akhirnya kami berjaya dengan kemerdekaan yang kami impikan
Pernah suatu ketika kami dihormati
Pernah suatu ketika kami disegani
Pernah suatu ketika kami disanjungi
Pernah suatu ketika kami dicontohi
Kini kami semua semakin jauh menyimpang
Jalan yang lurus kini terpesong, bersimpang-simpang
Kami tenggelam dalam nafsu dan hasutan lalu mengabaikan tujuan hidup
Kami kejar dunia..kami gapai dunia sedangkan itu hanyalah keperluan hidup
Kami berhasad dengki
Kami keji mengeji
Kami benci menbenci
Kami caci mencaci
Kami sudah lama retak
Kami kini menanti belah
Kami menanti kelak
Kami akan hancur menjadi pecah
Pada ketika itu..kami bukanlah lagi kami...
Kami miskin kami lemah
Kami dipijak kami dihina kami diperbodohkan
Untung nasib kami, mereka yang tentukan
Kemudian kami sedar..lalu kami bangkit dan berpakat
Kami bersatu dan kami sepakat
Kami berjuang dengan bermati-matian
Akhirnya kami berjaya dengan kemerdekaan yang kami impikan
Pernah suatu ketika kami dihormati
Pernah suatu ketika kami disegani
Pernah suatu ketika kami disanjungi
Pernah suatu ketika kami dicontohi
Kini kami semua semakin jauh menyimpang
Jalan yang lurus kini terpesong, bersimpang-simpang
Kami tenggelam dalam nafsu dan hasutan lalu mengabaikan tujuan hidup
Kami kejar dunia..kami gapai dunia sedangkan itu hanyalah keperluan hidup
Kami berhasad dengki
Kami keji mengeji
Kami benci menbenci
Kami caci mencaci
Kami sudah lama retak
Kami kini menanti belah
Kami menanti kelak
Kami akan hancur menjadi pecah
Pada ketika itu..kami bukanlah lagi kami...
Kita juga pernah melalui zaman kanak-kanak
Hari ni..kami ronda satu KL, ambil kesempatan dengan musim tahun baru Cina yang akan disambut esok..jadi pastinya KL agak lengang. Sangkaan kami tepat! We went to National Library..KLCC Park..etc and before heading back home, kami solat kejap di Masjid Asy-Syakirin KLCC.
Cuaca panas terik semasa berada taman KLCC segera lenyap apabila kami berada di dalam masjid tersebut. Ye la dengan penghawa dingin dan karpet gebunya..rasa macam nak tertidur pun ada. Nyaman rasanya. Pada masa itu, baru pukul 1:10pm, belum masuk waktu Zohor lagi. Saya bersama Faris (anak saya yg autistic) berada di ruang utama solat, tapi kami duduk di hujung belakang dengan harapan tidak menganggu beberapa insan yang lain yang sedang membaca Quran dan ada yang tengah solat sunat.
Ada juga kanak2 lain yang sekali sekala bermain lari-larian. Faris juga teruja terikut2 rentak mereka, maklumlah tempat luas..nyaman..rasa macam nak lari sepuas2nya. Namun saya beberapa kali memberi isyarat supaya dia tidak berbuat demikian. Seolah2 seperti kanak2 normal yang lain, kadang2 dia ikut..kadang2 tak ikut juga arahan kita. Maka ada ketika dia terpekik & ketawa keseorangannya, mengundang beberapa pandangan daripada jemaah yang lain.
Ada yang melihat tanpa sebarang reaksi expresi muka. Ini saya anggap mereka mungkin faham, biasala kanak2 bermain. Namun ada seorang lelaki ini dlm umur 30an ke 40an, menegur dengan mengeluarkan bunyi seperti kucing jantan yang bergaduh ( "hiss".."hiss" bunyinya) memandang dengan rasa tidak puas hati kepada Faris. Dari segi pakaiannya, saya agak beliau seorang yang 'educated' dan berstatus sederhana ke atas. Dalam hati saya terdetik seketika, bukankah kamu sewaktu dulu juga seorang kanak2. Hmm entahlah malas nak melayan perangai manusia yang perasan dia hebat..perasan dialah yang bagus sangat..
Kemudian azan pun berkumandang menandakan sudah masuk waktu Solat Zohor, semua org berjalan menuju ke saf depan. Saya dan Faris berada di belakang sekali, menjarakkan diri kami daripada saf2 di hadapan. Maksud saya, mereka berada di hujung hadapan, manakala kami berada di hujung belakang. Punyalah saya tidak mahu Faris menganggu solat Zohor pada ketika itu. Sebelum memulakan solat, saya berpesan pada Faris, supaya duduk sebelah saya, jangan berlari dan jangan buat bising.
Alhamdullillah sepanjang solat berjemaah tersebut dia tidak pun berlari, buat bising malah duduk disebelah saya seperti disuruh. Yang anehnya, kanak2 normal pula berbuat bising dan menangis ketika solat sedang berjalan. Moral of the story yang saya nak kongsi..Tak perlulah menunjuk diri seolah2 kita ni seorang bagus sangat! sehingga melukakan hati orang lain. Sudah menjadi kebiasaan bagi kanak2 berbuat bising yang tidak keterlaluan di masjid. Lagi satu Masjid adalah Rumah Allah dan terbuka untuk semua umat Islam, termasuklah anak saya yang autistic!!!! jangan anggap masjid untuk golongan tertentu sahaja.
Monday, January 16, 2012
Mukmin professional : balancing di antara Tujuan Hidup dengan Keperluan Hidup
Saya tertarik mendengar slot mukmin professional di ikim hari ini oleh Y.Bhg. Ustaz Pahrol Mohd. Juoi bersama DJ Nik Hasnah Ismail berkenaan Tujuan Hidup dengan Keperluan Hidup. Di antara maklumat yang saya sempat dapat adalah:
Apakah itu Tujuan Hidup? Tujuan hidup adalah seorang manusia sebagai hamba kepada Allah, mencari keredhaan Allah serta bekalan untuk akhirat. Sebagai seorang muslim semua perkara yang dikerjakan dan diusahakan mestilah kerana Allah yang Esa. Contohnya, jika tujuan kita bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga, tujuan itu sebenarnya agak tersasar. Ini adalah kerana jika suatu masa kita bertambah kaya..bertambah mewah..kita akan terdorong dengan hawa nafsu serta godaan syaitan lalu menyimpang daripada tujuan/niat mencari nafkah untuk keluarga, kita mungkin terjebak ke lembah maksiat, hiburan serta tenggelam dalam kehinaan.
Oleh yang demikian, kita perlulah membetulkan niat kita dalam segala urusan kita. Semuanya kerana Allah Ta'ala. Manusia dilihat daripada inside out, dari dalam akan membentuk nilai manusia itu sebenarnya., bukan daripada luaran. Maka apabila niat dan tujuan hidup kita telah jelas, maka apa jua godaan atau dugaan, InsyaAllah kita akan lebih bersedia, jika lalai sekali pun, kita mudah kembali ke landasan yang benar, InsyaAllah.
Apakah itu Keperluan Hidup?. Keperluan hidup adalah perkara-perkara yang kita perlu untuk hardware kita, fizikal kehidupan kita, contohnya pakaian, makanan,rumah, pendapatan DLL.
Bagaimana untuk balancing di antara Tujuan Hidup dengan Keperluan Hidup?: Kita perlu beratkan atau utamakan Tujuan Hidup daripada Keperluan Hidup. Apabila Tujuan Hidup adalah jelas, maka Keperluan Hidup akan menyusul. Tujuan Hidup adalah software/rohaniah untuk manusia mencari ketenangan yang abadi, manakala Keperluan Hidup adalah hardware/fizikal manusia untuk memenuhi keperluan/kehendak biologinya.
Janganlah kita tersalah kiraan, dengan mengejar Keperluan Hidup dan membelakangikan Tujuan Hidup, malah kadang-kadang mangabaikan terus Tujuan Hidup. Sedar2 apabila kita dijemput oleh Malaikat Maut, semuanya sudah terlambat. Kita telah tertipu dengan Keperluan Hidup yang kita sangkakan itulah Tujuan Hidup atau matlamat benchmark kejayaan kehidupan.
Di dalam pelbagai media, seperti media TV, iklan DLL, semua menayangkan Keperluan Hidup seperti rumah besar, muka yang cantik, kereta besar DLL. Kita disogokkan sepanjang masa dengan kelalaian Keperluan Hidup lalu terjerat di dalamnya. Semoga kita semua mendapat petunjuk dan kita sama-sama betulkan niat kita, Tujuan Hidup kita.
Kita perlu rasakan bahawa Allah sentiasa bersama kita sepanjang masa, barulah akan timbul kekuatan dan keinginan untuk buat yang terbaik dengan Ikhlas dan kerana Allah Taala, InsyaAllah. Cth: jika kita berjalan dengan org2 yg kuat, kita pun rasa konfiden dan kuat. Begitulah perumpamaannya jika kita merasakan Allah sentiasa bersama kita, kita akan berasa tenang dan sentiasa diberkati dan dilindungiNya.
Apakah itu Tujuan Hidup? Tujuan hidup adalah seorang manusia sebagai hamba kepada Allah, mencari keredhaan Allah serta bekalan untuk akhirat. Sebagai seorang muslim semua perkara yang dikerjakan dan diusahakan mestilah kerana Allah yang Esa. Contohnya, jika tujuan kita bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga, tujuan itu sebenarnya agak tersasar. Ini adalah kerana jika suatu masa kita bertambah kaya..bertambah mewah..kita akan terdorong dengan hawa nafsu serta godaan syaitan lalu menyimpang daripada tujuan/niat mencari nafkah untuk keluarga, kita mungkin terjebak ke lembah maksiat, hiburan serta tenggelam dalam kehinaan.
Oleh yang demikian, kita perlulah membetulkan niat kita dalam segala urusan kita. Semuanya kerana Allah Ta'ala. Manusia dilihat daripada inside out, dari dalam akan membentuk nilai manusia itu sebenarnya., bukan daripada luaran. Maka apabila niat dan tujuan hidup kita telah jelas, maka apa jua godaan atau dugaan, InsyaAllah kita akan lebih bersedia, jika lalai sekali pun, kita mudah kembali ke landasan yang benar, InsyaAllah.
Apakah itu Keperluan Hidup?. Keperluan hidup adalah perkara-perkara yang kita perlu untuk hardware kita, fizikal kehidupan kita, contohnya pakaian, makanan,rumah, pendapatan DLL.
Bagaimana untuk balancing di antara Tujuan Hidup dengan Keperluan Hidup?: Kita perlu beratkan atau utamakan Tujuan Hidup daripada Keperluan Hidup. Apabila Tujuan Hidup adalah jelas, maka Keperluan Hidup akan menyusul. Tujuan Hidup adalah software/rohaniah untuk manusia mencari ketenangan yang abadi, manakala Keperluan Hidup adalah hardware/fizikal manusia untuk memenuhi keperluan/kehendak biologinya.
Janganlah kita tersalah kiraan, dengan mengejar Keperluan Hidup dan membelakangikan Tujuan Hidup, malah kadang-kadang mangabaikan terus Tujuan Hidup. Sedar2 apabila kita dijemput oleh Malaikat Maut, semuanya sudah terlambat. Kita telah tertipu dengan Keperluan Hidup yang kita sangkakan itulah Tujuan Hidup atau matlamat benchmark kejayaan kehidupan.
Di dalam pelbagai media, seperti media TV, iklan DLL, semua menayangkan Keperluan Hidup seperti rumah besar, muka yang cantik, kereta besar DLL. Kita disogokkan sepanjang masa dengan kelalaian Keperluan Hidup lalu terjerat di dalamnya. Semoga kita semua mendapat petunjuk dan kita sama-sama betulkan niat kita, Tujuan Hidup kita.
Kita perlu rasakan bahawa Allah sentiasa bersama kita sepanjang masa, barulah akan timbul kekuatan dan keinginan untuk buat yang terbaik dengan Ikhlas dan kerana Allah Taala, InsyaAllah. Cth: jika kita berjalan dengan org2 yg kuat, kita pun rasa konfiden dan kuat. Begitulah perumpamaannya jika kita merasakan Allah sentiasa bersama kita, kita akan berasa tenang dan sentiasa diberkati dan dilindungiNya.
Sunday, January 15, 2012
CATATAN HATI NIK NUR MADIHAH
Bagus adik Madihah dan juga saya berterima kasih kepada pihak2 yang terbabit menjayakan penerbitan buku tentang kehidupan dan pengalana Adik Nik Nur Madihah, Saya akan membeli buku ini secepat mungkin!.
berikut adalah sinopsis buku tersebut:
Si ayah bergelut dengan gelombang,
Si ibu bergelumang dengan perit harian.
Lantas si anak menyemat tekad untuk terus berjuang melepaskan mereka dari kesengsaraan.
Sinopsis buku ini bermula dengan ayat - Kesempitan hidup yang menyesakkan nafas tidak pernah sekalipun mematahkan semangatnya untuk Berjaya. Malah itulah tangkal dan azimat yang menjadi bekalan untuknya mengatur langkah , mencari permata yang tak ternilai harganya – ILMU. Menyalin semula sebuah kamus dengan tulisan tangan sendiri kerana tak punya wang untuk membelinya. Sering berpuasa menahan lapar dan dahaga demi untuk menjimatkan belanja. Menahan keinginan hati untuk memiliki barang-barang sendiri. Bukan senang mencapai bintang. Namun, tiada yang mustahil dalam kehidupan. Kepada Allah dia menyadarkan harapan. Agar diberi kekuatan dan ketabahan untuk meneruskan cabaran hidup. Semoga diberi kesempatan untuk membalas keringat dan jasa ayah bonda
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (Surah At-Thalaq : 2-3)
Petikan dari kata penerbit:
Semoga buku ini dapat menjadi sumber inspirasi kepada kita agar terus tabah menghadapi segala kesulitan. Sesungguhnya 'pipih tak datang melayang bulat tak datang bergolek'. Kesusahan bukan penghalang kejayaan. Hanya kesungguhan tanpa putus asa dapat meletakkan diri di puncak cita-cita.
Nik Nur Madihah Nik Mohd. Kamal
Kemarin, hari sabtu 14hb Jan 2012, kebetulan dengar dlm radio IKIM, temu bual dengan Adik Madihah, berserta ayah & Ibunya yang kini sedang menyambung pelajaran di UK dibawah tajaan BNM. Hati saya amat tersentuh dengan sifat rendah dirinya dan juga interpersonal skillnya yang amat2 bersandarkan dan berserah segalanya pada Allah dan way of life yang berlandaskan Islam. Begitu juga dengan Ayah & ibunya yang amat menrendah diri dan ikhlas dalam menceritakan pengalaman mereka mendidik anak2. Inilah contoh sebenar seorang pelajar Islam. Contoh inilah yang sepatutnya dijadikan idola oleh pelajar2 kita mahupun para ibubapa (termasuk saya!) Di bawah adalah keratan akhbar mengenai adik Madihah:
KOTA BHARU 12 Mac - Anak seorang nelayan, Nik Nur Madihah Nik Mohd. Kamal, 18, dari Sekolah Menengah Agama Arab Maahad Muhammadi (Perempuan) di sini mencatat sejarah di negeri ini apabila memperoleh 20 A dalam peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) 2008.
Kejayaan itu menjadikan pelajar tersebut antara yang paling cemerlang di seluruh negara dengan mendapat 19 1A dan satu 2A, kurang satu mata pelajaran berbanding pencapaian pelajar terbaik SPM 2007, Azali Azlan yang memperoleh 21 A.
Nik Nur Madihah juga membuktikan kesusahan keluarga bukan halangan untuk dia mencapai kecemerlangan walaupun mengambil sebanyak mungkin mata pelajaran bagi menguji keupayaan dirinya dalam menghadapi cabaran hidup sebagai pelajar.
Anak sulung daripada empat beradik yang berasal dari Kampung Parang Puting, Pengkalan Chepa dekat sini itu bercita-cita menjadi ahli fizik dan kejayaan tersebut adalah hadiah istimewa untuk ibu bapanya di samping guru-guru sekolahnya.
Ayahnya, Nik Mohd. Kamal Husin, 41, hanya memperoleh pendapatan kira-kira RM700 sebulan dan bagi meringankan bebanan keluarga, ibunya, Mariani Omar, 42, pula bekerja sebagai pencuci di Universiti Malaysia Kelantan (UMK).
''Saya tidak ikut kelas tambahan di luar sekolah, hanya tumpukan perhatian pada apa yang boleh ditimba di sekolah," katanya kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.
Menurutnya, dia menjadikan kejayaan pelajar cemerlang negara, Azali Azlan yang memperoleh 21 A dalam keputusan SPM tahun 2007 sebagai pembakar semangat.
Nur Madihah memperoleh 1A dalam mata pelajaran Bahasa Melayu, Bahasa Inggeris, Pendidikan Islam, Sejarah, Matematik, Sains, Kesusasteraan Melayu dan Geografi.
Dia turut mendapat A1 dalam Bahasa Arab Tinggi, Matematik Tambahan, Perdagangan, Prinsip Perakaunan, Ekonomi Asas, Fizik, Kimia, Tasawwur Islam, Pendidikan Al-Quran dan As-Sunnah, Pendidikan Syariah Islamiah, English for Science and Technology (EST) dan mendapat satu 2A dalam Biologi.
Nur Madihah cuma menyasarkan A bagi 18 mata pelajaran dan bersyukur kerana dia mampu melakukan sesuatu yang lebih baik walaupun tidak dapat memecah rekod Azali Azlan, bekas pelajar SMK Agama Yan, Kedah yang memperoleh 20 1A dan satu 2A.
Keputusan SPM Nik Nur Madihah bagaimanapun telah mengatasi rekod yang dipegang oleh dua pelajar cemerlang SPM 2006 di peringkat negara iaitu Nadiah Amirah Jamil dan Siti Fatimah Mukhtar.
Siti Fatimah yang belajar di sekolah yang sama dengan Nur Madihah, memperoleh keputusan 18 A dengan 17 1A dan 1 2A pada 2006 sekali gus mencatat sejarah pencapaian tertinggi di Kelantan pada tahun itu.
Ditanya tentang pencapaiannya itu, Nur Madihah memberitahu, dia tidak mempunyai jadual waktu yang tetap.
''Saya belajar setiap masa yang terluang dan belajar apabila terasa mahu belajar tanpa terpaksa atau dipaksa," ujarnya yang memperoleh 9 A dalam Penilaian Menengah Rendah (PMR) dua tahun lalu.
Dia yang bercadang melanjutkan pengajian di Asia Barat memilih jurusan fizik kerana mendapati kurang orang Melayu menerokai bidang tersebut.
Bila ajal menjemput
Pagi ahad ni..aku terkejut apabila membaca sms daripada rakan seopis, yang mengatakan ex-officemate meninggal dunia semalam ( 14hb Jan 2012) akibat digilis treler apabila motor arwah tergesel dengan kereta lalu terjatuh. Arwah meninggal dunia serta merta. Walaupun saya tidak kenal arwah Haslihan secara peribadi kerana arwah di lain dept, namun beberapa kali saya bertembung dengan arwah. (http://ondscene.my/kemalangan/penunggang-superbike-maut-kepala-digilis)
Bagi saya dia seorang yang pendiam dan mudah senyum. Al-fatihah untuk arwah, semoga balunya yang mempunyai seorang anak berusia 3 tahun bersabar dengan dugaan ini. Kita semua maklum, suatu hari nanti kita semua akan kembali padaNya.
Persoalan yang sering timbul di benak ini, adakah saya akan bersedia apabila Malaikat Maut menjemput saya..apabila Ajal saya sudah tiba. Setiap detik berlalu, kita semakin hampir dengan ajal kita. Kita semakin hampir ke Alam Baqa. Ya Allah, takutnya, saya amat takut jika saya meninggal dalam keadaan hina. Doakanku agar meninggal dalam iman dan kekal dalam Islam.
Pada masa yang sama, jika saya 'pergi' dulu, saya harap keluarga saya dapat berdiri teguh, tabah dan teruskan kehidupan di jalan yang benar. Entahlah kita manusia hanya mampu merancang, namun Allah yang tentukan segalanya. Semoga kita semua akan berjumpa semula di syurga nanti. Amin.
Bagi saya dia seorang yang pendiam dan mudah senyum. Al-fatihah untuk arwah, semoga balunya yang mempunyai seorang anak berusia 3 tahun bersabar dengan dugaan ini. Kita semua maklum, suatu hari nanti kita semua akan kembali padaNya.
Persoalan yang sering timbul di benak ini, adakah saya akan bersedia apabila Malaikat Maut menjemput saya..apabila Ajal saya sudah tiba. Setiap detik berlalu, kita semakin hampir dengan ajal kita. Kita semakin hampir ke Alam Baqa. Ya Allah, takutnya, saya amat takut jika saya meninggal dalam keadaan hina. Doakanku agar meninggal dalam iman dan kekal dalam Islam.
Pada masa yang sama, jika saya 'pergi' dulu, saya harap keluarga saya dapat berdiri teguh, tabah dan teruskan kehidupan di jalan yang benar. Entahlah kita manusia hanya mampu merancang, namun Allah yang tentukan segalanya. Semoga kita semua akan berjumpa semula di syurga nanti. Amin.
Thursday, January 5, 2012
Mlm jumaat tadi gi surau and kebetulan ada tazkirah lepas solat maghrib..antara point2 yg saya teringat dlm tazkirah tersebut:
1) Kita sebenarnya sgt jahil jika masih tak tau makna sembahyang...al-fatihah...dll, jika kita hanya purely baca macam parrot.
2) Kita perlu dahulukan sembahyang fardhu dari apa2 pekerjaan, maknanya jgn lengah2kan solat.
3) Hati2 dgn tipu muslihat dunia yg melalaikan, mengasyikkan..sehingga kita terkejar2 habuan dunia sedangkan akhirat kita tak ambil peduli, walhal itulah sebenarnya tempat kita kekal abadi. Jika kita gagal di dunia, tiada lagi kesempatan utk memperbaiki kesilapan apabila ajal kita tiba. Jgn jadi org2 yg amat rugi.
4) Lumrah manusia, bila ada satu rumah, mesti nak dua..bila ada satu kereta mesti nak lagi..keinginan. Bila makan mesti tambah lagi, lagi2 kalau ianya sedap. Tapi kita bab ibadat tak nak pulak nak tambah..cukup buat wajib saja pastu yg sunat tak buat..sedangkan kita perlu berlumba2 mengejarkan ibadah dan amalan2 yg sunat juga.
5) Jika anak nak dikahwinkan, make sure bakal menantu tahu sembahyang, tahu al-Quran barulah serahkan anak..kerana anak kita adalah amanah Allah. Jgn khinati amanah tersebut.
6) Statistik jumlah penonton: Raja Lawak : 8 juta penonton, Tentang Dhhia : 2.5 juta penonton, Forum Hal-Ehwal Islam : 25 ribu penonton. Imam Muda :450 ribu penonton. Ya Allah! betapa lemahnya pengaruh Islam di negara sendiri, lemahnya kita tenggelam dlm permainan glgn yahudi & nasrani. ( malunya aku..aku pun tgk Dhia, pastu lambat solat!)
7) Katanya jika hati kita terasa malu & tersentuh dgn tazkirahnya, maka hati kita masih boleh diubati, masih ada harapan utk berubah, jika tak rasa apa2 buat selamba aje, hati telah mati..
8) Pemerintah adalah mendapat lebih byk pahala daripada mufti@ ulama kerana mufti mengeluarkan fatwa, & nasihat, tetapi pemerintahlah yg melaksanakan syariat Islam. Maka jika pemerintah gagal..sendiri mau ingat la!
1) Kita sebenarnya sgt jahil jika masih tak tau makna sembahyang...al-fatihah...dll, jika kita hanya purely baca macam parrot.
2) Kita perlu dahulukan sembahyang fardhu dari apa2 pekerjaan, maknanya jgn lengah2kan solat.
3) Hati2 dgn tipu muslihat dunia yg melalaikan, mengasyikkan..sehingga kita terkejar2 habuan dunia sedangkan akhirat kita tak ambil peduli, walhal itulah sebenarnya tempat kita kekal abadi. Jika kita gagal di dunia, tiada lagi kesempatan utk memperbaiki kesilapan apabila ajal kita tiba. Jgn jadi org2 yg amat rugi.
4) Lumrah manusia, bila ada satu rumah, mesti nak dua..bila ada satu kereta mesti nak lagi..keinginan. Bila makan mesti tambah lagi, lagi2 kalau ianya sedap. Tapi kita bab ibadat tak nak pulak nak tambah..cukup buat wajib saja pastu yg sunat tak buat..sedangkan kita perlu berlumba2 mengejarkan ibadah dan amalan2 yg sunat juga.
5) Jika anak nak dikahwinkan, make sure bakal menantu tahu sembahyang, tahu al-Quran barulah serahkan anak..kerana anak kita adalah amanah Allah. Jgn khinati amanah tersebut.
6) Statistik jumlah penonton: Raja Lawak : 8 juta penonton, Tentang Dhhia : 2.5 juta penonton, Forum Hal-Ehwal Islam : 25 ribu penonton. Imam Muda :450 ribu penonton. Ya Allah! betapa lemahnya pengaruh Islam di negara sendiri, lemahnya kita tenggelam dlm permainan glgn yahudi & nasrani. ( malunya aku..aku pun tgk Dhia, pastu lambat solat!)
7) Katanya jika hati kita terasa malu & tersentuh dgn tazkirahnya, maka hati kita masih boleh diubati, masih ada harapan utk berubah, jika tak rasa apa2 buat selamba aje, hati telah mati..
8) Pemerintah adalah mendapat lebih byk pahala daripada mufti@ ulama kerana mufti mengeluarkan fatwa, & nasihat, tetapi pemerintahlah yg melaksanakan syariat Islam. Maka jika pemerintah gagal..sendiri mau ingat la!
Subscribe to:
Posts (Atom)